Jakarta -Di tengah
gejolak ekonomi global saat ini, Menteri Komunikasi dan Informatika
Rudiantara mengusulkan agar PT Bank Central Asia Tbk membangun start up
di Indonesia. “Ini tergantung BCA, tapi saya usul dalam konteks knowledge sharing, buat start up,” kata Rudi setelah membuka acara Indonesia Knowledge Forum di Hotel Ritz Carlton, Rabu, 7 Oktober 2015.
Pembuatan
start up, kata Rudi, bisa mendorong masyarakat Indonesia berpikir lebih
kreatif sehingga tidak hanya mencari kerja tapi juga bisa membuat
lapangan pekerjaan. “Nanti saya bisa bantu dengan anak-anak muda yang
punya pemikiran.”
Untuk teknisnya, Rudi menjelaskan, pengetahuan dari start up yang dibentuk disusun oleh BCA bagian knowledge sharing agar bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Itu sederhana, buatkan semacam database nanti download dalam bentuk ebook.”
Setelah itu, lanjut Rudi, ia meminta BCA untuk membayar sekitar 10 mentor untuk mentoring karyawan perusahaan start up. “Karena banyak perusahaan yang namanya Start Up company tapi tidak ditunjang dengan knowledge.”
Rudi mengatakan saat ini perusahaan Start Up di dunia ada sebesar 5 persen. Ia melihat BCA memiliki peluang besar untuk mendirikan ini di Indonesia sebab BCA memiliki infrastruktur knowledge yang sudah bagus. “Kalau sudah jadi, BCA bisa jadi anchor,” katanya.
Hari ini PT Bank Central Asia Tbk melalui BCA Learning Service kembali menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF). Kali ini BCA membuka kelas inspirasi lintas generasi yang mengundang ekonom, CEO, dan founder perusahaan ternama untuk berbagi inspirasi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
APA ITU STARUP DAN PENGERTIANNYA TENTANG BISNIS STARUP SILAKAN SIMAK ARTIKEL DI STARUP INDONESIA
Selain itu, BCA juga melengkapi acara ini dengan serangkaian expo yang diikuti oleh exhibitor penyedia pengetahuan.
Untuk teknisnya, Rudi menjelaskan, pengetahuan dari start up yang dibentuk disusun oleh BCA bagian knowledge sharing agar bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Itu sederhana, buatkan semacam database nanti download dalam bentuk ebook.”
Setelah itu, lanjut Rudi, ia meminta BCA untuk membayar sekitar 10 mentor untuk mentoring karyawan perusahaan start up. “Karena banyak perusahaan yang namanya Start Up company tapi tidak ditunjang dengan knowledge.”
Rudi mengatakan saat ini perusahaan Start Up di dunia ada sebesar 5 persen. Ia melihat BCA memiliki peluang besar untuk mendirikan ini di Indonesia sebab BCA memiliki infrastruktur knowledge yang sudah bagus. “Kalau sudah jadi, BCA bisa jadi anchor,” katanya.
Hari ini PT Bank Central Asia Tbk melalui BCA Learning Service kembali menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF). Kali ini BCA membuka kelas inspirasi lintas generasi yang mengundang ekonom, CEO, dan founder perusahaan ternama untuk berbagi inspirasi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
APA ITU STARUP DAN PENGERTIANNYA TENTANG BISNIS STARUP SILAKAN SIMAK ARTIKEL DI STARUP INDONESIA
Selain itu, BCA juga melengkapi acara ini dengan serangkaian expo yang diikuti oleh exhibitor penyedia pengetahuan.
Post A Comment:
0 comments: