Surabaya – Lazada membeberkan beberapa fakta menarik mengenai perilaku konsumennya di kota Surabaya. Situs e-commerce yang merayakan ulang tahun keempatnya ini menilai konsumen Kota Pahlawan sangat unik.

 APA ITU STARUP DAN PENGERTIANNYA TENTANG BISNIS STARUP SILAKAN SIMAK ARTIKEL DI STARUP INDONESIA

“Pembeli Surabaya menjadi satu-satunya di Indonesia yang mayoritas berbelanja online di Lazada menggunakan kartu kredit,” kata Co-Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Group, Florian Holm di Hotel Pullman, Surabaya, Selasa, 1 Maret 2016.

Florian merinci sebanyak 41 persen memilih membayar dengan kartu kredit. Sebanyak 31 persen memilih transfer dan sisanya 28 persen memilih mekanisme tunai atau cash-on-delivery (COD). “Cash on delivery biasanya dilakukan oleh pembeli yang baru pertama kali belanja secara online,” ujarnya.
Konsumen terbanyak, dia melanjutkan, adalah pembeli yang tinggal di wilayah Kecamatan Sukolilo dan Gubeng. Mayoritas barang yang dibeli adalah perangkat telekomunikasi atau gadget. “Nomor satu orang Surabaya banyak beli jam pintar (smartwatch), lalu yang kedua adalah ponsel cerdas (smartphone),” tutur dia. Berikutnya ialah barang-barang fesyen dan kecantikan. Selain itu, penjualan kotak makanan (lunch box) di posisi ketiga pengiriman terbanyak dari Surabaya.

Yang membuat Florian heran sekaligus tergelitik, dari kelompok makanan dan kesehatan, pengiriman Ovomaltine adalah yang terbanyak. Ovomaltine Crunchy Cream ialah sebuah merek produk susu yang dibuat dari negara Belgia. “Sepertinya orang Surabaya menggemari makanan yang manis-manis,” ujarnya lalu tergelak.

Pasar konsumen Surabaya dan provinsi Jawa Timur, diakuinya tumbuh sangat pesat dibanding rata-rata angka pertumbuhan di DKI Jakarta. Sebanyak 3.000 Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) berada di Surabaya, dan sepertiganya telah bergabung dengan Lazada. “Pertumbuhan segmen pasar di kota ini 300 persen dalam 5 tahun terakhir,” ujar Florian.

Untuk menjamin kualitas layanan yang optimal bagi seluruh konsumen di Tanah Air, Lazada memiliki 22 pusat distribusi dan jaringan operasi yang mencakup sekitar 80 persen wilayah Indonesia.

Lazada juga telah memiliki pusat distribusi seluas 6.200 meter persegi di Surabaya, yang berfungsi sebagai gudang dan hub distribusi ke Indonesia bagian timur. Gudang yang diresmikan Juli 2015 tersebut diharapkan dapat mendukung para pelaku UMKM untuk menjual produk mereka melalui platform marketplace yang dimiliki oleh Lazada.

Sejak peluncuran situsnya pada Maret 2012, Lazada kini telah bermitra dengan sekitar 11.000 penjual aktif yang tersebar di 15 kategori produk. Para penjual itu memberikan kontribusi penjualan sekitar 79 persen selama 2015
Axact

KAOS DISTRO

KAOS DISTRO adalah blog membahas tentang cara pembuatan Kaos Distro sampai bagaimana cara menjual Kaos Distro Online maupun offline, Silakan cari arti www.kaosdistro.web.id..Terima Kasih telah berkunjung di blog sederhana ini, Jika antum PRODUSEN KAOS DISTRO MAU KERJASAMA SILAKAN KONTAK NO TLP YANG ADA DI WWW.KAOSDISTRO.WEB.ID

Post A Comment:

0 comments: